top of page
Michelle Natania

Fiber Optik: Penyedia Internet Cepat yang Ramah Lingkungan

Updated: Oct 23

Di masa di mana kecepatan pertukaran informasi sangat tinggi dan serba digital, berbagai kebutuhan dan aktivitas kita sekarang tentunya memerlukan bantuan internet sebagai media penyambung. Tingginya penggunaan internet per individu selama sehari saja sudah dipastikan dapat meninggalkan jejak karbon yang tidak sedikit. Internet secara keseluruhan membutuhkan setelan infrastruktur dan penggunaan energi yang besar untuk dapat beroperasi dan menyambungkan jutaan perpindahan data setiap harinya. Oleh karena itu, bagaimana dampak penggunaan internet secara masif ini terhadap lingkungan dan apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dampak tersebut?


Ilustrasi bumi yang dipersatukan dengan koneksi internet

Gambar dari creativereview.co.uk 


Internet sebagai penyumbang emisi karbon digital


Dengan jumlah pengguna internet yang meningkat dari tahun ke tahun, di mana per 2022 saja sudah mencapai 5.2 miliar di seluruh dunia, diketahui bahwa emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan internet sejumlah orang tersebut menyumbang hingga 4% dari total emisi global. Emisi karbon ini tidak hanya dihasilkan dari penggunaan energi untuk mengakomodasi pemasangan alat-alat penyedia internet, tetapi juga aktivitas yang dilakukan secara daring seperti penggunaan mesin pencarian layaknya Google, penyimpanan data di cloud, streaming berbagai film dan video yang dilakukan secara berulang oleh setiap individunya.


Alasan internet memerlukan energi besar dalam penyediaannya:


  1. Dibutuhkan perangkat-perangkat yang mampu berkoneksi dan kompatibel dengan internet seperti komputer, telepon, serta router agar dapat bermanfaat. Penyediaan perangkat-perangkat tersebut butuh melalui tahap produksi dan pengiriman ke tempat konsumen, yang mana menghasilkan gas emisi.

  2. Perangkat-perangkat tersebut butuh terhubung dengan tenaga listrik agar dapat menyala dan berfungsi. Penyediaan energi listrik sering kali masih menggunakan pembangkit yang tidak ramah lingkungan, seperti batu bara, yang pengadaanya mencemari lingkungan hidup.


Ilustrasi koneksi internet dengan berbagai macam perangkat, seperti handphone, tablet, laptop, router, dan penguat sinyal

Gambar dari macrovector di Freepik 


Kemudian, apakah ada alternatif yang dapat mengurangi jejak karbon dan emisi dari tingginya penggunaan internet dan penyediaannya perangkatnya yang tidak dapat dihindari tersebut?


Fiber Optik sebagai Solusi


Sebagai individu, kita bisa mengurangi jumlah emisi karbon dari browsing internet dengan memilih jenis internet yang kita pasang di rumah, kantor, dan area lainnya. Dibandingkan dengan internet kabel, teknologi fiber optik menghasilkan emisi buangan yang lebih rendah sehingga lebih bersifat ramah lingkungan.


Beberapa hal yang membuat fiber optik berdampak lebih positif terhadap lingkungan :


  • Fiber optik terbuat dari bahan dasar yang lebih ramah lingkungan.

Dibandingkan dengan internet kabel yang harus menambang tembaga sebagai bahan utama kabelnya untuk mengirimkan informasi dalam bentuk sinyal elektrik, kabel fiber optik terbuat dari silikon dioksida – elemen yang ditemukan dalam batuan, pasir, dan tanah liat. Tidak hanya berarti ketersediaannya yang tidak terbatas, tetapi proses perolehan material fiber optik juga lebih sederhana dibandingkan dengan kabel tembaga yang harus ditambang dan berkemungkinan besar memproduksi limbah dan merusak lingkungan.

  • Fiber optik memerlukan energi listrik yang lebih rendah.

Dalam transmisi informasi, teknologi kabel tembaga kurang efisien dalam menggunakan energi listrik karena membutuhkan penguat sinyal dan perangkat pendingin untuk mengirimkan data dalam jumlah lebih besar dan jarak jauh. Untuk melakukan fungsi yang sama, fiber optik dapat bekerja lebih optimal. Contohnya, untuk mengirimkan data sejauh 100 meter kabel tembaga membutuhkan energi listrik sebesar 3.5 watt, sedangkan fiber optik hanya 1 watt.

  • Fiber optik tidak memerlukan banyak perawatan.

Berbeda dengan teknologi internet kabel di mana bagian tembaganya setidaknya setiap 5 tahun memerlukan penggantian karena penurunan kualitas, kabel fiber optik mampu digunakan secara terus-menerus hingga rentang waktu 25 tahun atau lebih. Ini dikarenakan kelemahan tembaga yang mudah teroksidasi.


Tangan dengan hologram bumi, serta berbagai jenis teknologi yang menyambungkannya


Tidak perlu lagi ragu untuk memilih fiber optik sebagai penyedia internet. Kontribusi fiber optik terhadap kelestarian lingkungan bahkan telah memperoleh pengakuan dari European Commision pada 2017 lalu karena mampumentransmisikan informasi secara efisien dan optimal. Teknologi internet fiber optik seperti yang salah satunya ditawarkan oleh Netstar juga dapat menjadi solusi pilihan untuk penyedia kebutuhan internet anda, dikarenakan kecepatan yang ditawarkannya dapat dengan mudah mengakomodasi kegiatan bisnis, pendidikan, dan bahkan kesehatan, yang sekarang banyak dioperasikan secara jarak jauh. Akhirnya, penggunaan internet fiber optik pun dapat mengurangi kebutuhan mobilisasi yang berdampak pada pengurangan emisi karbon dan polusi dari asap transportasi.


Jika anda mencari penyedia internet yang cepat, dapat diandalkan, sekaligus ramah lingkungan, silahkan kunjungi website kami di sini.

4 views0 comments

Comments


bottom of page